
Monitoring Dan Evaluasi Realisasi Apbdes Tahap I Desa Pationgi Tahun 2025 Berjalan Lancar
08-07-2025
Pationgi, 8 Juli 2025 — Pemerintah Desa Pationgi, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap realisasi APBDes Tahap I Tahun Anggaran 2025 pada hari Selasa, 8 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari mekanisme pengawasan yang rutin dilakukan untuk menjamin akuntabilitas serta efektivitas pelaksanaan program-program pembangunan desa.
Tim Monitoring dan Evaluasi terdiri dari unsur Kecamatan, Pendamping Desa, BPD, dan perangkat desa. Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan dokumen laporan pertanggungjawaban (LPJ) atas realisasi penggunaan anggaran pada tahap pertama. Pemeriksaan ini mencakup aspek administrasi, seperti kelengkapan berkas, kesesuaian penggunaan dana dengan perencanaan kegiatan, serta bukti-bukti pengeluaran yang sah.
“Transparansi adalah hal utama dalam pengelolaan dana desa. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa setiap kegiatan yang dibiayai oleh APBDes dilaksanakan sesuai ketentuan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar salah satu perwakilan dari Kecamatan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Setelah melakukan evaluasi administrasi, tim Monev melanjutkan agenda dengan pemeriksaan fisik terhadap pembangunan infrastruktur, yaitu pekerjaan perkerasan jalan di Dusun Elluloang. Pekerjaan ini merupakan bagian dari program prioritas desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi dan pendidikan.
Tak hanya infrastruktur, Monev juga menyentuh sektor ketahanan pangan, yang menjadi fokus penting dalam APBDes 2025. Pemeriksaan dilakukan terhadap kegiatan penanaman jagung di kebun milik desa, yang berada di wilayah strategis dan dikelola oleh tim pelaksana kegiatan (BUMDes).
Kepala Desa Pationgi, dalam keterangannya, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk keseriusan desa dalam menjaga kemandirian pangan. “Kegiatan penanaman jagung ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan jangka pendek, tetapi juga untuk menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan secara produktif,” ujarnya.
Secara umum, tim Monev memberikan catatan positif terhadap pelaksanaan APBDes Tahap I di Desa Pationgi. Namun, sejumlah saran perbaikan disampaikan terutama pada aspek dokumentasi kegiatan dan peningkatan kualitas laporan pertanggungjawaban.
Kegiatan monitoring ini ditutup dengan diskusi terbuka antara tim Monev, perangkat desa, dan perwakilan masyarakat guna mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta menyusun langkah tindak lanjut yang diperlukan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Pationgi menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada hasil. Ke depan, desa berharap kegiatan monev seperti ini dapat terus ditingkatkan sebagai bagian dari sistem pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.